dimana ada masalah, pasti ada aku.

Udah banyak masalah yang aku buat. mulai dari mana aku juga bingung. masalah bermulai dari hari di bulan ramadhan. aku membuat pantun untuk seorang teman. tapi pantun itu cukup buruk. mengatai seorang teman sampai menangis. masalah itu berujung di ruang BK. kita sudah membuka hati untuk baikan. tapi seminggu kemudian, emosiku sudah nggak karuan. aku merobek-robek buku "wati" sampai rusak. masalah itu pun berujung di ruang BK,,LAGI..aku nggak tau. sebetulnya memang itu diluar kendali. tapi, apa memang semua masalah harus berujung di ruang BK. apa ga bisa masalah di selesaikan secara mandiri. maslah itu sudah selesai saat lebaran. aku dan "wati" udah maap-maapan. tapi, pas masuk ada masalah baru. saat aku dan teman-teman sedang berjalan menuju masjid, 2 orang temanku sedang bercanda di depan dan aku ada di tengah-tengah gerombolan. dua orang itu terus bercanda dan aku terdorong oleh mereka. tubuhku terdorong ke arah tika, sampai dia meresa sakit di dekat mataku. dan aku yang menjadi masalah. wali kelasku malah mengatakan aku main fisik. padahal aku kedorong,,kedorong. mama dan papaku marah. papaku datang ke sekolah dan berbincang-bincang dengan wali kelasku. aku gak tau siapa yang ngelapor ke wali kelas. untuk yang ngelapor, hanya dua kata yang mau kuucapkan, AKU KEDORONG.